Apa yang harus dilakukan orang Kristen? – www.elizabethton.com

Patuhi firman Tuhan untuk menemukan kebahagiaan sejati - www.elizabethton.com

Apa yang harus dilakukan orang Kristen?

Diterbitkan 8:39 pagi Jumat, 7 Oktober 2022

Dari tulisan Pdt. Billy Graham

Pendeta Graham yang terkasih: Apa yang Alkitab katakan tentang “hari yang jahat” itu, dan bukankah tampaknya hari-hari itu sama jahatnya dengan yang pernah kita lihat di negara kita yang semakin memburuk dari waktu ke waktu? — NR

Dear NR: Para filsuf naturalistik menyebut mukjizat Alkitab sebagai “keajaiban ajaib” dan “absurditas yang menindas.” Mereka mencoba untuk memalu dasar dari Kekristenan: iman di dalam Kristus sebagai Anak Allah.
Filosofi mereka [have fed] kemerosotan moral di seluruh dunia Barat. Jika tidak ada Tuhan yang transenden yang tertarik dengan urusan manusia, maka tidak ada hukum moral, dan setiap orang berhak melakukan apa yang diinginkannya. Kita telah menabur angin dan kini menuai badai kecurangan, kebohongan, ketidakjujuran, dan amoralitas dalam skala yang belum pernah diketahui dalam sejarah bangsa ini.
Dahulu kala, kita diberitahu oleh Rasul Paulus bahwa harinya akan datang ketika umat manusia akan memalingkan pandangan mereka dari kebenaran dan mempercayai kebohongan. Kami melihat ini terjadi.
Apa yang harus dilakukan orang Kristen? Berdiri teguh dalam Kitab Suci seperti yang dinyatakan Paulus. “Angkatlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan pada hari yang jahat itu, dan setelah melakukan semuanya, untuk berdiri” (Efesus 6:13). Para sarjana Yunani mengingatkan kita bahwa frasa ini – hari yang jahat – mengacu pada jam tertentu ketika kejahatan akan dimanifestasikan dengan cara yang tidak biasa dalam pikiran, kegiatan, dan pengejaran umat manusia.
Kita juga diinstruksikan untuk memeriksa kembali dasar-dasar iman kita dan mengetahui lebih banyak tentang kebenaran sejarah yang tak tergoyahkan, yang menjadi sandaran iman dan harapan kita. Kita harus belajar, mempelajari, dan mencerna kemutlakan iman kita. Fakta tertinggi adalah bahwa “Allah di dalam Kristus mendamaikan dunia dengan diri-Nya” (2 Korintus 5:19), dari kelahiran-Nya sampai kebangkitan-Nya yang mulia.
—————
(Kolom ini didasarkan pada kata-kata dan tulisan mendiang Pendeta Billy Graham.)

Author: Timothy Harris